Negara paling sehat dipimpin oleh negara yang memiliki nilai keseluruhan tertinggi, sementara negara terendah, yakni Sudan menerima angka paling rendah. Berikut sepuluh negara tersehat di dunia: 10. Australia Angka harapan hidup: 79,9 tahun (tertinggi ke-5) Angka kematian bayi (per 1.000 kelahiran): 3,4 (terendah ke-21)

Kemampuan baca yang nilai OECD dalam PISA bukan sekadar kemampuan aksara (tulisan) namun juga dalam kemampuan memahami bacaan dalam berbagai tingkat kesulitan. Baca juga: Ayo Bergerak, Lakukan 6 Hal Ini agar Indonesia Tidak Lagi Jadi Anak Bawang PISA. Berikut skor PISA 2018 berdasarkan penilaian kemampuan membaca: 1. China: 555. 2. Singapura: 549.
Pada laporan 2018, Singapura ー dengan skor 59,8 ー tercatat sebagai satu-satunya negara Asia dan ASEAN yang menempati lima besar dunia. Negara ASEAN lainnya yang masuk dalam 50 besar adalah Malaysia di posisi ke-35 dan Thailand di peringkat 44. Sementara itu, Indonesia ada di urutan ke-85 dengan skor 29,8. Tren Populasi yang Menyusut dan Kecemasan Dunia. Negara-negara maju mengalami penyusutan populasi akibat menurunnya angka kelahiran. Kondisi ini menimbulkan kecemasan karena untuk jangka panjang kekurangan penduduk akan mengancam perekonomian. Kawasan permukiman padat penduduk dengan latar belakang gedung bertingkat di Jakarta, Rabu (18/1/2023).

Belum lagi masalah tenaga pendidikan yang masih kurang di negara ini. 1. Sudan Selatan. Di urutan pertama, terdapat Sudan Selatan sebagai negara yang pendidikannya paling rendah di dunia. Sudan Selatan merupakan negara paling muda di dunia. Sudan Selatan memperoleh kemerdekaannya dari Sudan pada 2011 setelah perang berdarah.

Baca juga: Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2020 Terendah Setelah Krisis 1998 Masalah lainnya, transfer dengan tujuan khusus dari pusat ke daerah tidak selalu didistribusikan sesuai dengan kebutuhan infrastruktur, adanya perbedaan dalam kapasitas kabupaten untuk mengelola pendidikan, dan kurangnya kapasitas untuk mengelola sumber daya
Sebanyak 178 juta pekerja muda di seluruh dunia, lebih dari empat dari sepuluh orang muda yang bekerja di dunia, bekerja di sektor-sektor yang terpukul keras ketika krisis dimulai. Hampir 77 persen (atau 328 juta) pekerja muda dunia bekerja di pekerjaan informal, dibandingkan dengan sekitar 60 persen pekerja dewasa (berusia 25 tahun ke atas).
F2E2zn2.
  • mpnixe7v2v.pages.dev/382
  • mpnixe7v2v.pages.dev/143
  • mpnixe7v2v.pages.dev/386
  • mpnixe7v2v.pages.dev/143
  • mpnixe7v2v.pages.dev/326
  • mpnixe7v2v.pages.dev/228
  • mpnixe7v2v.pages.dev/152
  • mpnixe7v2v.pages.dev/261
  • mpnixe7v2v.pages.dev/139
  • negara pendidikan terendah di dunia