KetuaDewan Penasihat Majelis Korps Alumni HMI (KAHMI) Akbar Tandjung mengatakan, film tentang Lafran Pane ini rencananya akan tayang perdana pada Maret 2020. "Insya Allah penayangannya bulan Maret 2020," ujar Akbar di Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Minggu (28/7/2019). Akbar menyampaikan, persiapan film Lafran Pane sudah
Riwayat Hidup dan Perjuangannya Lafran Pane lahir di kampong Pangurabaan Kecamatan Sipiriok, yang terletak di kaki Gunung SIBUALBUALI, 38 kilometer kearah Utara dari Padangsidempuan, Ibukota Kabupaten Tapanuli Selatan, pada tanggal 12 April 1923. Sebenarnya Lafran Pane lahir di Padangsidempuan 5 Februari 1922. Untuk menghindari berbagai macam tafsiran, karena bertepatan dengan berdirinya HMI Lafran Pane mengubah tanggal lahirnya menjadi 12 April 1923. Beliau adalah anak keenam dari keluarga Sutan Pangurabaan Pane dari ibu pertama, yang meninggal 2 tahun setelah si anak bungsu Lafran Pane lahir. Lima orang saudara sekandung lainnya ialah Nyonya Tarip, Sanusi Pane, Armijn Pane, Nyonya Bahari Siregar, Nyonya Ali Hanfiyah. Dan dua orang saudara seayah yaitu Nila Kusuma Pane dan Krisna Murti Pane. Ayahnya Sutan Pangurabaan adalah tokoh Partai Indonesia PARTINDO di daerah Sumatera Utara, di samping sebagai seorang Wartawan dan penulis, juga menjadi Direktur Oto Dinas Pengangkutan ODP âSIBUALBUALIâ, yang berpusat di kota Sipiriok, suatu perusahaan otobis Nasional yang tertua di seluruh Sumatera Utara. Sedang nenek dari Lafran Pane adalah adik dari seorang Ulama Besar yang fanatic dengan Islam. Namanya Syekh Badurrahman. Karena tidak merasakan kasih sayang ibu kandung sebagaimana mestinya dan tidak puas dengan asuhan ibu tiri, akhirnya seorang Lafran Pane dihinggapi penyakit rasa rendah diri, lalu mengakibatkan kompensasi berupa kenakalan yang luar biasa dan jalan pikiran yang sulit dimengerti termasuk ayahnya sendiri. Sebelum Lafran menginjak bangku sekolah atau pesantren secara formil, terlebih dahulu jiwa keagamaanya diisi dengan belajar âSifat dua puluhâ, seperti Ujud, Qidam, Baqo,Muholi dan seterusnya, yang diiringi dengan artinya. Di samping itu pula belajar, yang dalam bahasa Tapanuli disebut âALIF â ALIFâ, yakni mempelajari membaca huruf â huruf abjad Al-quran, sebagai satu jenjang untuk dapat membaca Al-quran denga baik dan benar. Kedua macam pendidikan itu diperoleh Lafran dari seorang guru terkemuka di kampung halamannya Panggurabaan, namanya Malim Mahasan. Berkat didikan Malim Mahasan tersebut, Lafran kecil sudah terisi jiwa keagamaannya, dan inilah yang membekali hidupnya secara mendasar dalam masalah bimbingan keagamaan, yang sangat prinsipil dalam kehidupan seorang manusia. Pendidikan di bangku sekolah dimulainya di pesantren Muhammadiyah Sipiriok, Sekolah desa 3 tahun, semuanya tidak tamat. Lalu pindah ke Sibolga, masuk Sekolah HIS Muhammadiyah. Kemudian kembali lagi ke Sipiriok, masuk Ibtidaiyah diteruskan ke Wustha. Dari Wustha pindah ke Taman Antara Taman Siswa Sipiriok. Selanjutnya pindah ke Taman Antara Taman Siswa di tamat dai Taman Siswa sudah dikeluarkan dari sekolah. Lantas meninggalkan rumah tempat tinggalnya, yakni rumah kakak kandungnya Nyonya dr. Tarip, dan menjadi petualang di sepanjang jalanan kota Medan. Tidur tidak menentu, kadang sudah menggeletak di kaki lima, di emper-emper toko, sambil sebagai penjual karcis bioskop, main kartu, menjual es lilin, sebagai penyambung hidup. Begitulah masa muda Lafran yang di habiskan dengan menggelandang di kota Medan. Beberapa saat kemudian Lafran pindah ke Batavia pada tahun 1937, atas permintaan abang kandungnya Armijn Pane dan Sanusi Pane, di Batavia memulai sekolah di kelas 7 HIS Muhammadiyah, menyambung ke MULO Muhammadiyah, ke AMS Muhammadiyah, kemudian ke Taman Dewasa Raya Jakarta. Di semua sekolah itu, gurunya mengakui bahwa Lafran Pane adalah murid cerdas, walaupun nakal yang luar biasa, yang menyebabkan Lafran memasuki organisasi âBENDEâ yang bernama âZWERTE BENDEâ, seperti âGANGâ pada masa itu. Karena tingkah lakunya lafran sering berkenalan dengan meja hijau, dan dituntut membayar denda, tetapi selalu dibela oleh âBENDEâ-nya walaupun berat. Ketika sekolah di Taman Dewasa Raya Jakarta, Lafran Pane bertemu dengan Dipa Nusantara Aidit, dan di zaman Belanda bersama â sama memasuki Barisan Pemuda GERINDO, yang pada akhirnya antara Lafran dan Aidit memiliki keyakinan berlawanan kontras, dan Aidit pernah memimpin aksi untuk membubarkan HMI yang notabane adalah organisasi yang didirikan oleh Lafran Pane. Pada tahun 1942, lantaran Jepang masuk Indonesia pada tanggal 9 Maret 1942, lalu pulang ke Padangsidempuan sebagai âpokrolâ tetapi lantas kena fitnah, dituduh memberontak Jepang, lalu dituntut hukuman mati, tetapi tidak jadi karena pengaruh ayahnya di Padangsidempuan yang begitu besar. Namun dengan fitnah itu membuat Lafran harus meninggalkan Sumatera dan kembali ke Jakarta pada tahun 1943. sejak keberangkatannya kembali ke Jakarta, Lafran Pane mengalami proses kejiwaan yang radikal. Insan kamilnya mulai tergugah, lalu mencari apa sebenarnya hakekat hidup ini. Lafran merindukan sifat â sifat mulia dan menanyakan apa sesungguhnya azas segala sesuatu. Ia menyadari betapa pentingnya kembali ke dasar keyakinan. Sejak itu ia sering merenung, tafakur. Sekembali ke Jawa, Lafran bekerja di kantor Statistik Jakarta. Karena kecakapannya berbahasa Jepang, ia diminta supaya bekerja pada suatu perusahaan besar âAPOTHEK BAVOSTAâ, dan menjadi pemimpin umum Apothek tersebut tahun 1945. setelah tentara sekutu memasuki Jakarta, yang memnyebabkan berkobarnya api pertempuran. Tanggal 4 Januari 1946, Presiden, Wakil Presiden pindah ke Yogyakarta, lantas menjadi Ibukota Republik Indonesia. Sekolah Tinggi Islam STI, yang berdiri tanggal 27 Rajab 1364 H/8 Juli 1945 di Jakarta, tanggal 10 April 1946 ikut pula hijrah ke Ibukota Yogyakarta, dan sejak tanggal 20 Mei 1948, berganti nama menjadi Univeraitas Islam Indonesia UII. Kepindahan STI ke Yogyakarta membuat mahasiswanya pindah ke Yogyakarta untuk meneruskan kuliah, dan mahasiswa baru pun masuk, dimana salah seorang mahasiswa baru bernama Lafran Pane, yang usianya berumur 23 tahun. Selain kuliah merangkap Departemen Sosial. Perubahan jiwa Lafran Pane setelah masuk STI lantas mendapat kuliah Agama Islam dari Prof. Abdul Kahar Mudzakkir, Bapak Husein Yahya, Rasyidi dan ketekunannya membaca buku â buku Agama Islam, membuat ia bertambah yakin dan mempunyai pendirian yang semakin teguh, bahwa Islam sebagai satu â satunya pedoman hidup yang sempurna. Semasa di STI, lafran menjadi ketua III Senat Mahsiswa STI di samping Janamar Azam dan Amin Syakhri. Di PMY Lafran juga ikut sebagai Pengurus mewakili Mahasiswa STI. Jadi, tidak mengherankan apabila Lafran Pane banyak bergaul denga mahasiswa dan memiliki banyak teman. Sebelum tamat di STI, Lafran pindah ke Akademi Ilmu Politik AIP, pada bulan April 1948. setelah Universitas Gadjah Mada dinegerikan tangal 19 Desember 1949, dan AIP dimasukkan dalam Fakultas Hukum, Ekonomi, Sosial Politik HESP. Dalam sejarah UGM, Lafran termasuk dalam mahasiswa yang pertama kali lulus mencapai titel Sarjana Drs, yaitu tanggal 26 januari 1953. Dengan sendirinya Drs. Lafran Pane menjadi Sarjana Politik pertama di Indonesia. Karier Lafran Pane di bidang pendidikan ialah Menjadi Direktur Kursus B I & B II Negeri Yogyakarta, yang diselengarakan oleh Kementrian PP & K dan akhirnya menjadi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan FKIP UGM. Pelopor berdirinya IKIP Yogyakarta. Pernah menjadi Dekan Fakultas Keguruan Pengetahuan Sosial IKIP Yogyakarta. Pernah menjadi Dosen Fakultas Sospol UGM, Akademi Tabligh Muhammadiyah ATM dan Dosen UII. Pernah menjadi Dosen IAIN, hingga terjadinya peristiwa 10 Oktober 1963. Sepuluh tahun kemudian, atas permintaan Fakultas Syariah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, mulai tahun 1973, Lafran Pane kembali memberi kuliah sebagai Guru Besar dalam Ilmu Tata Negara Dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia, sejak tanggal 1 Desember 1966, Lafran Pane diangkat menjadi Guru Besar Ilmu Tata Negara. Dalam Organisasi, selain tokoh pendiri HMI, dikal Ikatan Sarjana Muslimin Indonesia ISMI didirikan oleh rekan seperjuangannya Ir. Sanusi tanggal 11 Februari 1963 di Jakarta, Lafran menjadi anggota dan mensponsori pembentukan cabang di Yogyakarta, hingga ISMI dilebur ke dalam Persatuan Sarjana Muslim Indonesia PERSAMI tajun 1964 yang independen. Lafran Pane juga terjun ke dalam KASI Kesatuan Aksi Sarjana Indonesia, dan menjadi 5 besar pimpinan KASI. Hasil Karya ilmiah Lafran Pane ialah Wewenang MPR. Kedudukan Dekrit Presiden. Kedudukan Presiden. Kekuasaan Luar Biasa Presiden. Kedudukan Komite Nasional Indonesia Pusat KNIP. Tujuan Negara. Kembali ke UUD 45. Memurnikan Pelaksanaan UUD 45. Perubahaan Konstitusional. Pemrakarsa Proklamasi 17 Agustus 1945. Pada zaman Jepang bersama pemuda yang lain, Lafran Pane termasuk dalam golongan pemuda yang dibina oleh Kaigun Angkatan Laut Jepang. Saat Jepang menyerah kepada sekutu tanggal 14 Agustus 1945, pemuda dan mahasiswa Indonesia termasuk di dalamnya Lafran Pane mengikrarkan â Tidak mau menerima Kemerdekaan Indonesia dari Jepang seperti apa yang deipersiapkan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia PPKIâ. Ikrar itu dicetuskan di gedung Menteng Raya 31 Jakarta. Tiga hari kemudian, 17 Agustus 1945, kemerdekaan Indonesia diproklamirkan di Pengangsaan Timur 56 Jakarta, ke seluruh dunia, oleh Soekarno â Hatta, sesuai dengan ikrar para pemuda/mahasiswa di atas. Kepala Pusat Sejarah ABRI Departemen Pertahanan /Keamanan Brigjen Nugroho Notosusanto dalam memberikan keterangan kepada Harian KOMPAS Jakarta, yang dimuat tanggal 16 Agustus 1975 No. 42/XI halaman IV, mengatakan, kelompok yang memegang peranan penting dalam proklamasi 17 Agustus 1945, ada 4 kelompok, yaitu Pertama, kelompok sekitar Soekarno-Hatta dan PPKI, yang secara sosiologis umumnya terdiri dari âgolongan tuaâ dan sudah punya riwayat perjuangan sejak zaman Belanda. Kedua, kelompok Mahasiswa/Pelajar. Ketiga, kelompok Pengusir Tentara Asing PETA. Meskipun tidak semua anggota PETA masuk dalam kelompok ini. Pemuda Singgih yang menculik Bung Karno, Bung Hatta, adalah seorang Shodanco PETA dari Batalyon Jakarta. Keempat, kelompok campur aduk yang bermarkas di Menteng Raya 31. menurut Nugroho Notosusanto, Menteng Raya baru menonjol setelah terbentuknya âkomite van Aksiâ sesudah Proklamasi. Tujuan Komite ini untuk menghimpun unsue kaum muda. Pimpinannya terdiri dari Sukarni, N. Nitimiharjo, Adam Malik, Wikana, Chaerul Saleh, Pandu Wiguna, Kusnaeni, Darwis, Johar Nur, Armunanto dan Hanafi. Jika dihubungkan apa yang diperbuat oleh Lafran Pane di saat â saat Proklamasi 17 Agustus 1945 beserta teman â temannya yang lain, dengan keterangan Brigjen Nugroho Notosusanto di atas, maka Lafran Pane termasuk dalam kelompok kempat, sebagai kelompok yang memegang peranan penting dalam Proklamasi 17 Agustus 1945. Mendirikan HMI. Dengan landasan taqwa yang mendasar, dikala Lafran Pane melihat kenyataan kehidupan kemahasiswaan di Yogyakarta, yang sedang menyedihkan bagi perkembangan Agama Islam kelak, maka bersama kawan â kawannya sekuliah dan seide, pada tanggal 5 Februaru 1947 mendirikan Himpunan Mahasiswa Islam HMI. Bagi Lafran Pane mendirikan HMI, bukan karena hobby yang bisa diurus dan dikembangkan dengan kerja âsambil laluâ. HMI sebagai suatu alat perjuangan ummat Islam, harus dibina dan dikembangkan dengan penuh kesungguhan, teratur dan terencana. Maka, karena HMI dimasa mula berdirinya memerlukan pembinaan yang terus menerus, agar kehidupannya tetap bisa kokoh, untuk memperjuangkan cita-cita luhur. Dalam suka duka HMI, Lafran Pane tetap mengikuti perkembangan HMI. Kalau ada kongres atau acara â acara HMI lainnya, diundan atau tidak diundang, kalau sehat dan ada kesempatan Lafran Pane biasanya hadir, agak awal dari lainnya. Semasa HMI mendapatkan tekanan dan ganyangan dari PKI/CGMI cs ditahun 1964-1965, Lafran Pane termasuk orang yang menderita. Rumah beliau dicoret â coret oleh CGMI, dengan kata â kata hasutan dan fitnah. Lafran Pane termasuk orang yang berusaha untuk disingkirkan PKI, karena beliau pendiri HMI. Sifat yang paling menonjol Lafran Pane adalah mempunyai pendirian yang teguh dalam mencapai dan memperjuangkan cita â cita. Jika Lafran telah memutuskan sesuatu karena Allah semata, tidak boleh tidak dia akan berusaha mencapainya. Keteguhan hati dapat dilihat Lafran Pane saat mendirikan HMI, walaupun banyak mendapat rintangan dari berbagai pihak, dan diancam bahwa HMI tidak akan berumur panjang. Sifat keteguhan pendirian itu sudah menjiwai dalam hidup dan kehidupan Lafran Pane sehari â hari. Pada 25 Januari 1991, beliau meninggal dunia. Yudi Latif dalam bukunya Intelegensia Muslim dan Kuasa Genealogi Inteligensia Muslim Indonesia Abad Ke-20, hal 502 menyebutkan Lafran Pane sebagai generasi ketiga inteligensia muslim Indonesia setelah generasi pertama Tjokroaminoto, Agus Salim,dll, generasi kedua M. Natsir, M. Roem dan Kasman Singodimedjo pada 1950-an, generasi keempat Nurcholish Majid, Imadudin Abdurrahim dan Djohan Efendi pada 1970-an.
LafranPane mendirikan HMI dan bergumul dalam wacana keislaman-keindonesiaan.
Liste de mots commençant par KA Voici la liste de tous les mots français commençant par KA groupĂ©s par nombre de lettres ka, kaa, kab, kac, kae, kaf, kai, kaj, kal, kam, kan, kao, kap, kar, kat, kaw. Il y a 947 mots qui commencent par KA. Cliquez sur un mot commençant par KA pour voir sa dĂ©finition. â 3 mots de 2 lettres en ka ka kA Ka â 22 mots de 3 lettres en ka kaa kab kac kae kaf ážłaf kÄf kai kaĂŻ kaj kal kam kan kao kap kar kat ÎŒkat kaw kax kay kaz â 51 mots de 4 lettres en ka Kaag kabÉ©yÉ kadi kado kaĂŻd Kail KaĂŻn Kain kaka KakĂĄ Kaka kake kaki kako kaku kale kalĂ© Kale KalĂ© kali Kali Kall Kalt kama KĂąma kĂąma Kama kami Kamp kana kang Kano kaon kaph kapo kari Kari Karl kart kasÉ©m kata kĂąte Kats Kaub kava kavi kawa Kawa kawi Kayl kaza â 112 mots de 5 lettres en ka Kaaba Kaaks Kaart kabak kabar Kabel Kaber kabic kabig kabin kabyĂš kacha kache kadai KadaĆ Kaden KadĂšs kafal kafil kĂąfir kafir Kafka kagne kagou ⊠Plus de motsâ 153 mots de 6 lettres en ka â 113 mots de 7 lettres en ka â 131 mots de 8 lettres en ka â 110 mots de 9 lettres en ka â 88 mots de 10 lettres en ka â 68 mots de 11 lettres en ka â 28 mots de 12 lettres en ka â 16 mots de 13 lettres en ka â 11 mots de 14 lettres en ka â 18 mots de 15 lettres en ka â 7 mots de 16 lettres en ka â 9 mots de 17 lettres en ka â 3 mots de 18 lettres en ka â 2 mots de 19 lettres en ka â 1 mots de 23 lettres en ka â 1 mots de 27 lettres en ka Pas assez de mots ? Inclure toutes les formes flĂ©chies fĂ©minins, pluriels et verbes conjuguĂ©s. Mots Avec est un moteur de recherche de mots correspondant Ă des contraintes prĂ©sence ou absence de certaines lettres, commencement ou terminaison, nombre de lettres ou lettres Ă des positions prĂ©cises. Il peut ĂȘtre utile pour tous les jeux de mots crĂ©ation ou solution de mots-croisĂ©s, mots-flĂ©chĂ©s, pendu, Le Mot le Plus Long Des Chiffres et des Lettres, Scrabble, Boggle, Words With Friends etc. ainsi que pour la crĂ©ation littĂ©raire recherche de rimes et d'alitĂ©rations pour la poĂ©sie, et de mots satisfaisants aux contraintes de l'Ouvroir de LittĂ©rature Potentielle OuLiPo telles que les lipogrammes, les pangrammes, les anagrammes, le monovocalisme et le monoconsonnantisme etc. Les mots et leurs dĂ©finitions sont issus du dictionnaire francophone libre Wiktionnaire publiĂ© sous la licence libre Creative Commons attribution partage Ă l'identique. A noter le Wiktionnaire contient beaucoup plus de mots en particulier des noms propres que les autres dictionnaires francophones comme le dictionnaire Officiel du Scrabble ODS publiĂ© par Larousse environ 400 000 mots et formes flĂ©chies noms et adjectifs au masculin et au fĂ©minin et au singulier et au pluriel, verbes conjuguĂ©s dans l'ODS, et 1,3 million sur Mots Avec.
Dalamkesempatan lain, pada pidato pengukuhan Lafran Pane sebagai Guru Besar dalam mata pelajaran Ilmu Tata Negara pada Fakultas Keguruan Ilmu Sosial, IKIP Yogyakarta ( sekarang UNY ), pada hari kamis tanggal 16 Juli 1970, Lafran menyebutkan bahwa Pancasila merupakan hal yang tidak bisa berubah.
Accueil Tous les mots Débutant par Terminant par Contenant AB Contenant A & B En positionListe des mots débutant par Cliquez pour choisir la troisiÚme lettreCliquez pour enlever la deuxiÚme lettreCliquez pour changer la taille des motsTous alphabétique Tous par taille 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16Il y a 311 mots débutant par KAKA KABARDE KABARDES KABARY KABARYS KABBALE KABBALES KABBALISTE KABBALISTES KABBALISTIQUE KABBALISTIQUES KABIC KABICS KABIG KABIGS KABIYE KABIYES KABOULI KABOULIE KABOULIEN KABOULIENNE KABOULIENNES KABOULIENS KABOULIES KABOULIS KABUKI KABUKIS KABYE KABYES KABYLE KABYLES KACHA KACHAS KACHE KACHES KACHKEIS KADAIF KADAIFS KADDISH KADDISHS KADI KADIS KAFIR KAFIRS KAFKAIEN KAFKAIENNE KAFKAIENNES KAFKAIENS KAGOU KAGOUS KAINITE KAINITES KAIROUANAIS KAIROUANAISE KAIROUANAISES KAISER KAISERS KAKAPO KAKAPOS KAKATOES KAKAWI KAKAWIS KAKEMONO KAKEMONOS KAKI KAKIS KALACH KALACHNIKOV KALACHNIKOVS KALACHS KALANCHOE KALANCHOES KALE KALEIDOSCOPE KALEIDOSCOPES KALEIDOSCOPIQUE KALEIDOSCOPIQUES KALES KALI KALICYTIE KALICYTIES KALIEMIE KALIEMIES KALIS KALIUM KALIUMS KALMIA KALMIAS KALMOUK KALMOUKE KALMOUKES KALMOUKS KAMALA KAMALAS KAMI KAMICHI KAMICHIS KAMIKAZE KAMIKAZES KAMIS KAMISHIBAI KAMISHIBAIS KAMMERSPIEL KAMMERSPIELS KAMPALAIS KAMPALAISE KAMPALAISES KAMPTOZOAIRE KAMPTOZOAIRES KAN KANA KANAK KANAKE KANAKES KANAKS KANANGAIS KANANGAISE KANANGAISES KANAS KANAT KANATS KANDJAR KANDJARS KANDJLAR KANDJLARS KANGLAR KANGLARS KANGOUROU KANGOUROUS KANJI KANJIS KANNARA KANNARAS KANOUN KANOUNS KANS KANTIEN KANTIENNE KANTIENNES KANTIENS KANTISME KANTISMES KANTISTE KANTISTES KAOLACKOIS KAOLACKOISE KAOLACKOISES KAOLIANG KAOLIANGS KAOLIN KAOLINIQUE KAOLINIQUES KAOLINISA KAOLINISAI KAOLINISAIENT KAOLINISAIS KAOLINISAIT KAOLINISAMES KAOLINISANT KAOLINISAS KAOLINISASSE KAOLINISASSENT KAOLINISASSES KAOLINISASSIEZ KAOLINISASSIONS KAOLINISAT KAOLINISATES KAOLINISATION KAOLINISATIONS KAOLINISE KAOLINISEE KAOLINISEES KAOLINISENT KAOLINISER KAOLINISERA KAOLINISERAI KAOLINISERAIENT KAOLINISERAIS KAOLINISERAIT KAOLINISERAS KAOLINISERENT KAOLINISEREZ KAOLINISERIEZ KAOLINISERIONS KAOLINISERONS KAOLINISERONT KAOLINISES KAOLINISEZ KAOLINISIEZ KAOLINISIONS KAOLINISONS KAOLINITE KAOLINITES KAOLINS KAON KAONS KAPO KAPOK KAPOKIER KAPOKIERS KAPOKS KAPOS KAPPA KARACHITE KARACHITES KARAITE KARAITES KARAKUL KARAKULS KARAOKE KARAOKES KARATE KARATEKA KARATEKAS KARATES KARBAU KARBAUS KARBAUX KARCHER KARCHERS KAREN KARENS KARIOKINESE KARIOKINESES KARITE KARITES KARKADE KARKADES KARMA KARMAN KARMANS KARMAS KARMIQUE KARMIQUES KAROSHI KAROSHIS KARPATIQUE KARPATIQUES KARST KARSTIFICATION KARSTIFICATIONS KARSTIQUE KARSTIQUES KARSTS KART KARTING KARTINGS KARTS KAS KASAIEN KASAIENNE KASAIENNES KASAIENS KASCHER KASCHERE KASCHERES KASCHERS KASHER KASHERE KASHERES KASHERS KASHROUT KASHROUTS KASSITE KASSITES KAT KATA KATAKANA KATAKANAS KATANA KATANAS KATANGAIS KATANGAISE KATANGAISES KATAS KATCHINA KATCHINAS KATHAK KATHAKALI KATHAKALIS KATHAKS KATIOUCHA KATIOUCHAS KATS KAVA KAVAS KAWA KAWAI KAWAII KAWAIIS KAWAIS KAWAS KAWI KAWIS KAYAC KAYACS KAYAK KAYAKABLE KAYAKABLES KAYAKISTE KAYAKISTES KAYAKS KAZAKH KAZAKHE KAZAKHES KAZAKHS KAZAKHSTANAIS KAZAKHSTANAISE KAZAKHSTANAISES KAZATCHOK KAZATCHOKSListe conforme à la huitiÚme édition du dictionnaire officiel du la liste Liste précédente Liste suivanteVoyez cette liste pour Le Wikitionnaire francophone 2103 motsLe scrabble en anglais 637 motsLe scrabble en espagnol aucun motLe scrabble en italien 87 motsLe scrabble en allemand 8720 motsLe scrabble en roumain 286 mots
Mahfudmengatakan, Lafran Pane layak untuk ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Jejak perjuangannya telah diuji kesahihannya di 27 kampus di Indonesia. Atas dasar itu, kata Mahfud, Lafran Pane yang mendirikan HMI pada 5 Februari 1947 di Yogjakarta, pantas ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Presiden Jokowi menyambut positif usulan tersebut.
- Hampir seluruh kader Himpunan Mahasiswa Islam HMI mengenal kisah ini. Sebuah peristiwa yang terjadi pada 5 Februari 1947. Lafran Pane, ketika itu mahasiswa Sekolah Tinggi Islam STI, sekarang UII, meminta izin kepada Husein Yahya, dosen pengajar Kuliah Tafsir, untuk menggunakan jam pelajarannya sebagai rapat mahasiswa. Yogyakarta masih menjadi ibu kota Republik. Rapat yang dimulai pada pukul di Gedung STI, Jl. Pangeran Senopati 30 itu kemudian diputuskan sebagai peristiwa lahirnya HMI dan Lafran Pane dinisbatkan sebagai pendirinya. Selain Lafran, seturut catatan Agussalim Sitompul dalam Sejarah Perjuangan Himpunan Mahasiswa Islam 1947-1975 2002, pendiri HMI adalah 14 mahasiswa lain yang mengikuti rapat itu memang tonggak awal bagi sejarah HMI, namun gagasan dan semangat yang melatarinya telah lama bersemayam dalam pikiran Lafran Pane. Sujoko Prasodjo, dalam salah satu tulisannya di Majalah Media Februari 1957, bahkan menyebut tahun-tahun permulaan riwayat HMI hampir identik dengan sebagian kehidupan Lafran Pane. Sujoko memandang Lafran memiliki andil terbanyak pada mula kelahiran pikiran Lafran dapat ditelisik dari tujuan HMI yang ia rumuskan dan kemudian disepakati peserta rapat 5 Februari itu, yakni âMempertahankan Negara Republik Indonesia dan mempertinggi derajat rakyat Indonesia, serta menegakkan dan mengembangkan ajaran Agama Islam.âDalam Intelektual Muslim dan Kuasa Geneologi Inteligensia Muslim Abad Ke-20 2002, Yudi Latif menilai tujuan HMI rumusan Lafran mengandung gagasan istimewa. Rumusan tersebut mengetengahkan dialektika gagasan kebangsaan dan keislaman yang seriusâsebuah wacana panjang muslim Indonesia pada paruh pertama abad ke-20. Gagasan ini mulai didengungkan oleh Tjokroaminoto, dimatangkan secara politik oleh M. Natsir, dan dibawa ke ranah kehidupan intelektual oleh Lafran Pane. HMI kemudian menjadi ruang dialektika keislaman dan kebangsaan yang legendaris. Nurcholish Madjid, Ahmad Wahib, Endang Saifuddin Anshari, Imaduddin Abdurahman, Yusril Ihza Mahendra, Jimly Ashshidique, dan puluhan pemikir lainnya lahir dari organisasi ini. Gagasan kebangsaan dan keislaman yang tumbuh di HMI juga telah memengaruhi perjalanan Indonesia modern baik secara intelektual maupun politik. Modernisme Islam & Keindonesiaan Ikhtiar Lafran Pane dalam menyelaraskan gagasan kebangsaan dan keislaman dapat ditelusuri dari keluarga dan pengembaraan intelektualnya. Kedua abang Lafran masyhur sebagai tokoh penting dalam perkembangan sastra Indonesia modern, yaitu Armijn dan Sanusi Pane. Ayahnya, Sutan Pangurabaan Pane, ialah salah satu pendiri Muhammadiyah di Sipirok. Sementara Sang Kakek, Syekh Badurrahman Pane, adalah ulama di Tapanuli Selatan. Di masa kanak-kanak Lafran belajar menyanyikan "sifat 20", puji-pujian yang berisi dua puluh sifat Allah, bersama kawan-kawannya. Pendidikan keagamaan Lafran kecil telah menunjukkan pergolakan paham antara golongan tua dan golongan muda, meski Lafran kemudian menjadi anak tulen modernisme Islam. Dosen-dosennya di STI memang banyak berasal dari kalangan modernis. Dua nama yang dapat disebut ialah Abdul Kahar Muzakar dan Rasjidi. Karena itu kerangka pikiran Lafran dalam menafsirkan kebangsaan dan keindonesiaan bersemangatkan modernisme Islam, yang kerap minus dari nilai tasawuf dan kalam Asy'ariah. Dari berbagai catatan yang dikumpulkan Agussalim Sitompul, dapat terlihat bahwa Lafran benar-benar mencitakan HMI sebagai wajah Islam yang mampu bergelut dengan tantangan zaman, khususnya di dunia mahasiswa. Dan pada abad ke-20 kemodernan itu menjelma dalam wajah negara Indonesia. Islam ia pandang sesuai dengan semangat modern, sekaligus menjadi pengobat dari penyakit-penyakit yang ditimbulkan oleh modernitas seperti kekeringan rohaniah masyarakat. Ruang dialektika yang dibangun Lafran kemudian bergumul secara liat dalam perjalanan bangsa dan HMI mengarunginya hampir sepanjang sejarah Indonesia. Di antara dua orde, HMI melewati ngerinya peristiwa 1965 dan selamat dari huru-hara 1998. Lafran Pane turut menyaksikan dan bahkan terlibat dalam dinamika itu hampir seumur hidup dewasanya. Ia melihat Indonesia yang ia tafsirkan sejak sebelum mendirikan HMI bergolak atau tenang secara silih berganti. Tak seperti alumni HMI lain yang kerap bergelimang jabatan dan jaringan, Lafran Pane amat setia dengan kebersahajaan. Hingga masa akhir baktinya di IKIP Yogyakarta, tempat ia dinobatkan sebagai Guru Besar Ilmu Tata Negara pada 1970, Lafran tetap setia mengayuh sepeda onthel ketika pergi mengajar. Sampai akhir hayat ia bahkan tak pernah memiliki mobil. Lafran memang lebih setia kepada idealisme sebagai pengajar daripada mengejar posisi politik. Jabatan politik tertinggi yang pernah ia peroleh âhanyaâ menjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung DPA periode 1988-1993 yang tidak pernah ia tuntaskan. Itu pun, menurut kesaksian Akbar Tandjung, Lafran merasa mendapatkan gaji yang terlalu besar dari DPA. Lukman Hakiem, salah satu junior Lafran di IKIP dan HMI Cabang Yogyakarta, menulis kesaksian dalam "Lafran Pane Pahlawan Nasional, Mengapa Tidak?" yang dimuat di buku 50 Tahun HMI Mengayuh di Antara Cita dan Kritik 1997 tentang kebersahajaan seniornya itu âSaya bersaksi bahwa Lafran Pane tidak pernah memanfaatkan posisinya sebagai pemrakarsa berdirinya HMI untuk kepentingan pribadi, walaupun alumni HMI sudah amat banyak yang duduk di posisi strategis di jajaran pemerintahan. Saya juga berani menegaskan, bahwa segala pikiran dan gagasan Lafran Pane, entah itu menguntungkan pemerintah atau tidak, murni keluar dari hati nurani dan akal sehatnya." Infografik Mozaik Himpunan Mahasiswa Islam. Sebuah Rahasia Tiga bulan menjelang meninggal, Lafran menulis di Jawa Pos edisi 18 September 1990. Tulisan tersebut diberi judul âMenggugat Eksistensi HMIâ. Artikel terakhir Lafran ini mengingatkan kembali tujuan awal didirikannya HMI pada 5 Februari 1947. Boleh jadi artikel ini dikhususkan kepada kader dan alumni HMI yang ketika itu tengah dilanda perpecahan antara HMI Dipo dan MPOâsemacam wasiat untuk memegang teguh dan terus menafsirkan Indonesia dengan semangat kebangsaan dan Pane meninggal pada 25 Januari 1991, tepat hari ini 30 tahun lalu, dalam kesederhanaan serta kebersahajaan yang luas dan dalam. Beberapa saat sebelum jenazah Lafran dimakamkan, Tetty Sari Rakhmiati putri bungsu didampingi M. Iqbal putra dan Martha Dewi istri, membuka sebuah rahasia. Kesaksian ini disaksikan oleh Akbar Tanjung dan beberapa saksi lainnya serta dimuat dalam buku Agussalim Sitompul Menyatu dengan Umat, Menyatu dengan Bangsa Pemikiran Keislaman-Keindonesiaan HMI 1947-1997 2002.Sebenarnya Lafran Pane dilahirkan di Padangsidempuan pada 5 Februari 1922. Bila selama ini ia menyatakan lahir pada 12 April 1923 termasuk secara administratif, hal itu semata-mata dilakukan untuk menghindari pengidentikan HMI dengan dirinya. Sebab hari lahirnya bertepatan dengan hari lahir HMI. Lafran tak ingin HMI identik dengan siapapun.==========Shubhi Abdillah adalah penulis yang pernah kuliah di Program Studi Sastra Indonesia FIB UI serta menjadi Ketua Komisariat HMI di fakultasnya. Ia turut mendirikan Komunitas Nuun sebagai wadah bertukar gagasan mengenai wacana keislaman dan kebudayaan. - Humaniora Penulis Shubhi AbdillahEditor Ivan Aulia Ahsan
UsulanKAHMI Koordinator Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Mahfud MD mengatakan, pihaknya sudah sejak lama mengusulkan kepada Presiden atau tepatnya sejak dua tahun lalu agar pendiri HMI tersebut diangkat menjadi pahlawan nasional. Ia mengatakan, jejak perjuangan Pane yang berperan aktif dalam HMI khususnya ketika Kongres XI HMI pada 1974 di Bogor []
HomeEko AriwidodoIslamic State Institute of Madura Faculty of Economic and Islamic BusinessAbout28,730Reads How we measure 'reads'A 'read' is counted each time someone views a publication summary such as the title, abstract, and list of authors, clicks on a figure, or views or downloads the full-text. Learn more2017201820192020202120222023010203040201720182019202020212022202301020304020172018201920202021202220230102030402017201820192020202120222023010203040Publications NasrullohHumans are involved in creating themselves and the world through concrete choices and actions, thereby assigning value to those choices and actions. Humans, as etre pour soi can transcendence. Man is not to facticity, to the way of being etre en soi. Sartre on this basis, emphasized existentialism as humanism. Existentialism is not an evil or arbit...This article discusses gender, especially in womenâs job qualifications, and provides opportunities for women in society. Gender issues are expected to be addressed, but what about the people of Wakan village who still use patriarchal culture daily? It causes women to be unable to work according to their talents. This study refers to Foucault's the...This research discusses the defensive attitude of the younger generation, especially the younger generation of muslims, based on Lafran Paneâs thoughts. Lafran Pane is one of the hero figures in Indonesia who had a significant influence on maintaining Indonesia's independence. This research aims to determine and understand Lafran Paneâs thoughts on...Local culture everywhere presents meaning space as a guideline for peopleâs lives, even the presence of tradition can be a medium of social transformation. The tandheâ as one of the local cultural treasures in Sumenep Madura, emerged as an appreciation of past civilizations that believe that tandheâ is not a mere spectacle but also as a communicati...This study plans to decide the impact of relational correspondence, authoritative culture, and accomplishment inspiration on hierarchical responsibility. This research uses a quantitative approach through strategic studies. The number of inhabitants in this review was generally educators coming from state secondary schools in Madura island. In the... Eko AriwidodoIdealism various groups of political Islam failed to change the political landscape of the Middle East and some other regions. Political Islam is not won power, while the old regimes are still in power. Western powers are increasingly plugging hegemony political, economic, cultural in the region. Political Islam is also not always successfully di... Eko AriwidodoSeaweed is one of the marine resources as capital for livelihood development in addition to the fishermen catch fish. Seaweed cultivation can support the survival of fishermen especially in Bluto Sumenep. Seaweed also can produce a wide variety of products that can provide benefits to the villagers. Seaweed farming activities is not only performed...There are two problems in the result of research that will be discussed in this article. They are 1 how are the steps of the implementation of suggestopedia method in learning speaking English at the second semester students of E class TBI STAIN Pamekasan and 2 How are the increasing of speaking English skill for the second semester students of...This article is a summary of a group research describing the implementation of scientific approach in teaching English of Curriculum 2013 at SMPN 1 Pamekasan. Scientific approach is an approach focusing on investigation techniques on phenomena, getting new knowledge, or correcting and relating the previous knowledge. Scientific approach is a new ap... Eko AriwidodoTradisi otoâ-otoâ merupakan tradisi khas etnis Madura yang berjalan secara turun menurun, semakin lama semakin banyak pengikutnya dan semakin luas jangkauan wilayahnya hingga di kota Surabaya. Tradisi ini dilaksanakan oleh masyarakat yang berhimpun dalam kelompok organisasi informal. Prinsip dasar otoâ-otoâ adalah setiap anggota menyerahkan sejumla... Eko AriwidodoBerdasarkan realitas yang sering dijumpai bahwa kehidupan masyarakat Barurambat di kabupaten Pamekasan, tentang partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan atau pelestarian lingkungan masih tergolong rendah, tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya dan lokasi tertentu yang terlihat kotor dan kumuh. Permasalahan penelitiannya yaitu untuk mengetahui... Eko AriwidodoMakna tidak pernah hadir kecuali dalam intertekstualitas tanda. Derrida mengajak untuk melampaui bahasa, yakni melampaui bahasa yang telah dikonstruksi oleh beban makna, seperti yang dihasilkan oleh sistem linguistik dan logika. Melampaui bahasa berarti melampaui bahasa sebagai sarana bagi pikiran yang ingin mengartikulasikan makna kepada pembaca a...Keterampilan mendengarkan bahasa inggris yang diucapkan secara verbal Spoken English merupakan salah satu keterampilan yang ada dalam English Language Skills. Memahami kata atau kalimat bahasa Inggris yang diucapkan oleh penutur asli Native Speaker merupakan suatu persoalan yang sangat komplek yang dihadapi oleh yang belajar bahasa kedua khusus... Eko AriwidodoPersepsi reduksionis dan ekologis tentang dunia merupakan sebuah realitas masa kini dan sehari-hari. Para para ahli dan ilmuwan laki-laki Barat yang terlatih mencerminkan pengetahuan reduksionis. Perjuangan politik bagi gerakan-gerakan feminis dan ekologis melibatkan perubahan epistemologis dalam kriteria penilaian rasionalitas pengetahuan. Sains ...Network
Pane kata Mahfud, memiliki peran penting dengan mendirikan organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). "Pak Lafran mendirikan organisasi bernama Himpunan Mahasiswa Islam, dengan menggabungkan
9sNW60. mpnixe7v2v.pages.dev/136mpnixe7v2v.pages.dev/78mpnixe7v2v.pages.dev/254mpnixe7v2v.pages.dev/300mpnixe7v2v.pages.dev/285mpnixe7v2v.pages.dev/164mpnixe7v2v.pages.dev/267mpnixe7v2v.pages.dev/345mpnixe7v2v.pages.dev/51
kata kata lafran pane