1 Sejarah memiliki hubungan yang erat dengan kehidupan manusia. Pernyatan tersebut berarti A. manusia tidak dapat hidup tanpa sejarah B. sejarah menciptakan kehidupan manusia C. sejarah mempengaruhi gerak aktivitas manusia D. sejarah menceritakan kisah kehidupan manusia E. sejarah merupakan kenangan masa lalu manusia 2.

Sejarah memiliki hubungan yang erat dengan kehidupan manusia, karena manusia merupakan objek dari sejarah itu sendiri. Simak ulasannya melalui artikel berikut ini. Manusia merupakan objek utama dalam ilmu Sejarah, dengan hal-hal lain disekitarnya hanya sebagai unsur pendukung. Mengapa dalam peristiwa sejarah memiliki keterkaitan antara satu peristiwa dengan peristiwa lain? Setiap peristiwa–peristiwa dalam sejarah saling terkait, karena peristiwa sejarah tidak berdiri sendiri, namun terdapat hubungan kausalitas sebab akibat. Hal ini menyebabkan peristiwa sejarah di masa lalu masih memiliki pengaruh hingga sekarang. Mengapa kehidupan manusia tidak bisa lepas dari perubahan? kehidupan manusia tidak dapat dilepaskan dari perubahan dan keberlanjutan karena kehidupan manusia bersifat dinamis yang artinya, kehidupan manusia terus bergerak maju seiring perputaran waktu, dan berbagai perubahan terus terjadi saling berkaitan dan berkelanjutan. Mengapa sejarah selalu berkaitan dengan masa depan? Jawaban sejarah berkaitan dengan masa depan karena manusia masa sekarang kini belajar dari masa yang lampau dan masa kini menjadi harapan harapan masa yang akan datang. Masa lalu menjadi pijakan masa kini dan masa kini menjadi harapan dan cita-cita masa depan. Mengapa manusia memegang peranan penting dalam sejarah? Dalam peristiwa sejarah, manusia memegang peranan penting. SEBAB Manusia merupakan objek kajian penelitian sejarah. Peristiwa sejarah dialami oleh manusia dan diceritakan kembali oleh manusia. Bagaimana keterkaitan antara manusia ruang dan waktu dalam sejarah? Jawaban Konsep ruang berarti tempat dimana manusia melakukan sebuah peristiwa/ sejarah. Sedangkan konsep waktu itu menunjukkan kapan peristiwa itu dilakukan. Setiap kejadian/ peristiwa yang dilakukan pasti meliputi tempat dan waktu, hal ini yg menjadikan kedua konsep tersebut tidak dapat dipisahkan. Apa yang kalian ketahui tentang hubungan manusia ruang dan waktu dalam sejarah? Dalam ilmu sejarah, manusia tidak dapat berdiri sendiri hanya dengan ruang tanpa waktu, begitupun manusia tidak dapat terlepas dan berkaitan hanya dengan waktu tanpa adanya ruang. Ketiga-tiganya selalu ada dan berkolaborasi melahirkan sejarah. Peristiwa masa lalu akan selalu menjadi sejarah. Bagaimana keterkaitan antara waktu dan sejarah? Keterkaitan waktu dengan sejarah menjadi dasar pokok pembagian sebuah peristiwa sejarah, dimana pembagian sejarah berdasarkan waktu dibagi menjadi 3 bagian yaitu waktu yang lalu, waktu peristiwa sekarang dan yang akan datang dan lebih mudah untuk mempelajari tentang sejarah jika memakai periode waktu yang berdasarkan … Apa kaitannya sejarah dengan kehidupan masa lampau masa kini dan masa depan? Dalam kaitannya antara masa lalu, masa kini dan masa depan dalam sejarah adalah sebagai penghubung antara peristiwa-peristiwa yang terjadi. Peristiwa sejarah dimasa lalu mempengaruhi masa kini dan peristiwa saat ii mempengaruhi masa depan. Bagaimana keterkaitan tempat dalam sejarah? Keterkaitan ruang atau tempat dlm sejarah yaitu dalam terjadinya suatu sejarah tidak terlepas dari adanya ruang sejarah atau tempat berlangsungnya suatu sejarah. Ruang atau tempat inilah yang menjadi salah satu bukti otentik bahwa sejarah benar-benar pernah terjadi. Bagaimana kedudukan sejarah tanpa adanya keberadaan manusia? Kedudukan sejarah saat tanpa manusia itu tidak ada nilai nya, karena manusia lah yang mengukir sebuah sejarah menjadi mengandung nilai, agar bisa mendapatkan pembelajaran dari sejarah itu sendiri untuk manusia yang hidup di masa selanjutnya. Apa peran manusia dalam perubahan dalam sejarah? Jadi, jawaban yang tepat adalah A. Peran manusia dalam sejarah adalah sebagai subjek atau pelaku sejarah, dimana peristiwa sejarah berhubungan erat dengan aktifitas manusia yang menimbulkan perubahan dan keputusan yang dihasilkan oleh sebagian manusia memiliki dampak yang besar bagi masyarakat ataupun lingkungan. Kapan dikatakan bahwa sejarah itu mengalami perubahan? Sejarah dikatakan sebagai perubahan apabila dalam masyarakat terjadi perkembangan secara besar-besaran dalam waktu yang relatif singkat. Perubahan terjadi karena adanya pengaruh dari luar. Misalnya gerakan nasionalisme di Indonesia sering dianggap sebagai kepanjangan dari gerakan romantik di Eropa. Mengapa manusia dikatakan hidup dalam perubahan dan keberlanjutan? manusia mengalami perubahan dan berkelanjutan maksudnya manusia dalam setiap detiknya mengalami perkembangan apabila dalam kehidupan masyarakat terjadi gerak secara berturut-turut dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain. Mengapa mempelajari sejarah itu penting bagi kehidupan manusia masa kini dan masa yang akan datang? Mempelajari sejarah memungkinkan manusia zaman sekarang mengetahui kesalahan-kesalahan manusia di masa lalu atau mengetahui kunci keberhasilan para pendahulu. Mengetahui kelemahan dan kekurangan di masa silam berguna agar manusia zaman sekarang tidak mengulangi lagi di masa sekarang dan masa mendatang. Apakah sejarah selalu berkaitan dengan masa lalu? Oleh karena itu, semua peristiwa masa lalu dapat disebut sebagai peristiwa sejarah. Mengapa generasi sekarang perlu belajar sejarah dari generasi masa lalu? Banyak alasan mengapa kita harus mempelajari sejarah ,dan juga sejarah juga tetap menjadi salah satu pilar pendidikan secara menyeluruh seperti Sejarah dapat membantu kita memahami orang dan masyarakat, serta sejarah juga berkontribusi dalam pemahaman moral. Mengapa manusia dikatakan sebagai pelaku utama dalam sejarah? karena manusia mampu menciptakan dunia kultural, manusia mampu dan berani mempertanyakan mengapa dirinya menjadi manusia, sedangkan binatang dan tumbuhan tidak pernah menanyakan eksistensinya sebagai binatang atau tumbuhan, karena kesadaran akan eksistensi tersebutlah manusia mempunyai peluang aktif dalam proses … Referensi Pertanyaan Lainnya1Apa saja jenis jenis brosur?25 jam dikurangi 7200 detik berapa?3Jelaskan apa yang dimaksud dengan teater tradisional?4Apa contoh transpor aktif?5Bagaimana solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan?6Tangga nada minor akan menimbulkan kesan apa?7Apa arti penting daerah dalam mewujudkan kemakmuran rakyat?8Apa saja karakteristik bahan keras alam?9Berapa Hasil dari 4 √ 2 pangkat 2?10Apa yang dimaksud dengan kalimat majemuk hubungan syarat?

Manusiadan sejarah Manusia dan sejarah memiliki suatu keterkaitan yang erat. Tanpa sejarah, patut dipertanyakan eksistensi manusia sebagai makhluk hidup yang tinggal dan menetap. tanpa manusia, sejarah pun menjadi di atas didasari oleh konsep bahwa sejarah yang didalamnya terdiri dari kejadian-kejadian memilik manusia sebagai objeknya. Manusia dan sejarah memiliki suatu keterkaitan yang erat. Tanpa sejarah, patut dipertanyakan eksistensi manusia sebagai makhluk hidup yang tinggal dan menetap. tanpa manusia, sejarah pun menjadi Pernyataan di atas didasari oleh konsep bahwa sejarah yang didalamnya terdiri dari kejadian-kejadian memilik manusia sebagai objeknya. Kuntowijoyo mengemukakan bahwa sejarah adalah suatu rekonstruksi masa lalu yang sudah barang tentu disusun oleh komponen-komponen tindakan manusia berupa yang dipikirkan, dilakukan dan diucapkan. Sederhananya adalah, Sejarah adalah suatu bidang yang mempelajari tentang apa yang dilakukan, dipikirkan dan diucapkan manusia pada masa lalu. Sejarah secara tidak langsung telah mengabarkan eksistensi manusia. Seperti formula yang diungkapkan para filsuf eksistensialis “Esensi dari kenyataan manusiawi adalah eksistensi”. Sejalan dengan rumus ini, filsuf Spanyol mengemukakan rumusannya bahwa Man has no nature, what he has is juga tampak ingin membuktikan eksistensi mereka pada suatu masa. Fasiltas yang digunakan sebagai sarana pembuktian itu seperti goresan, lukisan, tulisan dokumen juga monument. Dengan item-item tersebut, diharapkan dapat menjadi petunjuk tentang kehadiran mereka. Fasilitas yang digunakan juga dapat dibuat oleh orang lain. Sebagaimana yang dilakukan oleh para Firaun di Mesir yang menugasi seorang “juru tulis” the scriber khusus untuk mencatat dan merekam sejarah mereka. Hal-hal yang di ungkapkan tadi membuktikan bahwa sejarah merupakan fenomena manusiawi tentang keberadaan manusia. Keterkaitan yang erat antara manusia dengan sejarah juga dapat di gambarkan oleh peran sejarah dalam proses pembentukan sifat-sifat kemanusiaan yang berujung pada pembentukan jati diri manusia. Menurut Fuad Hassan 1989, sejarah adalah manifestasi yang khas manusiawi, pengenalan sejarah merupakan kenyataan yang dapat ditelusuri sejak perkembangan kemanusiaan yang paling dini. Herder dalam Taufik Abdullah19851 menyatakan bahwa sejarah adalah proses ke arah tercapainya kemanusiaan yang tertinggi. Proses itu adalah dimana manusia berusaha untuk membentuk dan menemukan jatidirinya. Dari yang tidak tahu apa-apa menjadi ragu-ragu akan suatu hal, lalu mengerti dan paham. Sejarah yang mengkaji masalah kemanusiaan memiliki inti utama berupa penguraian makna diri setiap orang. Penguraian makna diri itu sangatlah sulit mengingat betapa rumitnya masalah kemanusiaan itu. Karena itu, mengkaji dan mendialogkannya merupakan tindakan yang penting. Romano Gardin 1885-1968 menyatakan bahwa manusia harus dihadapkan pada masalah kemanusiaan secara berulang-ulang. Ia harus mencari dan menyelidiki semua kemungkinan yang tampak terbuka bagi dirinya juga permasalahannya. Layaknya sejarah yang berperan dalam kehidupan manusia. Manusia pun berperan dalam sejarah. Dalam hal ini, manusia berperan dalam menghadirkan eksistensi sejarah. Esistensi sejarah tersebut dapat muncul apabila manusia dalam kehidupannya telah beranjak menuju hari esok sehingga meninggalkan hari kemarin. Dengan demikian, “hari kemarin” menjadi perwujudan dari eksistensi sejarah. Contoh yang paling sederhana adalah seperti ini ; diri kita ang saat ini sudah berumur 20, 30, 50 atau berapapun, tentunya tidak tidak langsung terlahir langsung seumur itu. Dan itu pun membuktikan bahwa setiap manusia memiliki masa lalu. Dan masa lalu itulah yang menjadi bukti eksistensi sejarah yang di perani manusia di dalamnya. Tanpa manusia, mustahil sejarah sebagai proses maupun cerita dapat dihadirkan. Karena manusialah yang menetukan sejarahnya sendiri. Sejarah itu terletak dalam suatu dinamika. Dinamika itu timbul akibat dari sifat manusia yang dinamis. Selama manusia itu bergerak bertindak, berfikir dan berucap maka akan mendorong terjadinya perubahan demi perubahan yang seiring berjalannya waktu perubahan-perubahan itu akan menjadi suatu komponen-komponen sejarah. Dalam ilmunya, sejarah memiliki dimensi spasial tempat dan dimensi temporal waktu. Disinilah dimensi temporal berlaku. Dimensi temporal sangat penting bagi karakter dasar sejarah. Sejarah yang berisi perubahan-perubahan yang dilakukan manusia berkonotasi dengan waktu. Dengan begitu, dapat ditarik kesimpulan bahwa sejarah hanya dapat muncul apabila perubahan-perubahanyang dilakukan manusia terjadinya didalamnya. Manusia dalam sejarah dapat mencakup manusia sebagai subjek dalam sejarah dan manusia sebagai objek dalam sejarah. Manusia sebagai subjek sejarah berarti tindakan manusia dalam menentukan arus kesejarahan. Peran ini kebanyakan dilakukan oleh para sejarawan yang meneliti dan menulis peristiwa masa lalu. Manusia sebagai subjek sejarah cenderung bersifat subjektif. Obejektivitas penceritaan sejarah oleh manusia sangatlah rendah. Ini disebabkan oleh ikatan emosional dan intelektual dalam diri setiap manusia. Orang Indonesia yang menulis tentang sejarah perjuangan Indonesia dalam menghadapi penjajah sudah barang tentu tulisannya akan lebih membela kepentingan rakyat Indonesia yang dijajah. Sebaliknya, apabila orang belanda menulis tentang sejarah yang melibatkan mereka tentunya akan lebih mengarah kepada pembelaannya terhadap latarbelakang dan asal negerinya. Realitas dalam sejarah tidak memiliki makna dengan sendirinya. Tetapi realitas itu dimaknai oleh manusia-manusia yang menentukan arus kesejarahan. Sehingga makna yang didapat pun berbeda satu sama lain. Disinalah tantangan bagi para sejarawan, dimana mereka dituntut untuk memaknai isi sejarah secara seobjektif mungkin ditambah dengan pemakaian sudut pandang masa kini dalam mendalami isi sejarah yang memiliki sudut pandang masa lalu yang tentu berbeda. Manusia yang mempengaruhi sejarah karena manusialah yang membuat sejarah. Karena manusia yang mengendalikan sejarah berarti menegaskan kedinamisan dirinya. Karena manusia yang membuat sejarah, sudah seharusnya setiap dari diri kita menjadi seorang sejarawan. Minimal sejarawan bagi diri sendiri every man is own historians. Dalam sudut pandang manusia sebagai objek sejarah, manusia merupakan menu sejarah yang di kaji oleh subjek. Objek yang berarti masuk dalam konteks “yang telah terjadi” Sedang dalam sudut pandang manusia sebagai subjek sejarah, manusia dapat menjadi penyedia menu sejarah tersebut.
Berdasarkanpemahaman itu, maka manusia dan sejarah memiliki keterkaitan yang erat dan tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lain. Di bawah ini akan diuraikan tentang materi manusia dan sejarah. sejarah tanpa manusia adalah khayalan. Manusia dan sejarah merupakan kesatuan dengan manusia sebagai subjek dan objek sejarah. Apabila
8gPq.
  • mpnixe7v2v.pages.dev/162
  • mpnixe7v2v.pages.dev/255
  • mpnixe7v2v.pages.dev/206
  • mpnixe7v2v.pages.dev/161
  • mpnixe7v2v.pages.dev/268
  • mpnixe7v2v.pages.dev/255
  • mpnixe7v2v.pages.dev/335
  • mpnixe7v2v.pages.dev/20
  • mpnixe7v2v.pages.dev/139
  • manusia dan sejarah memiliki keterkaitan erat tanpa sejarah kedudukan manusia